Studi: 44% Pengidap Diabetes Tidak Terdiagnosis, Gen Z Paling Rentan

Waspada! 44% Pengidap Diabetes Tidak Menyadari
Ilustrasi diabetes. (Dok. Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Sebuah riset baru yang diterbitkan di jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology mengungkap fakta mengejutkan.

Sekitar 44 persen orang berusia 15 tahun ke atas tidak menyadari dirinya terkena diabetes. Data ini dikumpulkan dari 204 negara dan wilayah.

Studi ini mengkaji data dari tahun 2000 hingga 2023. Temuan ini menyoroti kurangnya kesadaran publik terhadap gejala diabetes.

Terutama di kalangan generasi muda yang seringkali merasa sehat.

Lauryn Stafford, penulis utama studi, mengungkapkan temuannya. Mayoritas pengidap diabetes yang tidak terdiagnosis adalah diabetes tipe 2.

Tingginya angka ini disebabkan minimnya skrining pada kelompok usia muda. Hanya 20 persen kelompok dewasa muda yang mengetahui kondisinya.

Baca Juga: 7 Jurus Jitu Tetap Bugar di Musim Hujan, dari Jaga Imun hingga Lawan Nyamuk DBD

Studi ini membuktikan adanya kesenjangan diagnosis.

Penyebab Diabetes pada Gen Z Sering Tidak Terdeteksi

Lebih banyak orang berusia di bawah 35 tahun yang tidak menyadari kondisi diabetesnya. Hal ini berbeda dengan kelompok paruh baya atau lansia.

Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya skrining rutin. Banyak organisasi besar, seperti American Diabetes Association, menganjurkan skrining rutin.

Namun, anjuran itu lebih ditujukan untuk orang dewasa berusia 35 tahun ke atas. Akibatnya, banyak kasus diabetes pada Gen Z yang luput dari pantauan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id