Faktakalbar.id, NAGEKEO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo terkait penanganan darurat pasca-bencana banjir bandang Nagekeo.
Bencana yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (8/9) ini telah memasuki hari ketiga.
Baca Juga: Banjir Bandang Nagekeo: Tiga Orang Tewas, Empat Lainnya Hilang
Fokus utama penanganan saat ini adalah operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap lima warga yang dilaporkan hilang.
Meskipun kondisi cuaca yang tidak menentu serta banyaknya tumpukan material yang dibawa banjir menjadi tantangan, tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Nagekeo dan lintas instansi terus berupaya maksimal.
Sejalan dengan operasi SAR, BNPB bersama pemerintah daerah dan instansi terkait juga berupaya memastikan penanganan darurat berjalan efektif. Tujuannya adalah untuk segera memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak.
Salah satu kendala terbesar adalah akses menuju lokasi bencana. Proses pembersihan jalan masih terus dilakukan, namun sejumlah wilayah, termasuk 18 desa di Kecamatan Mauponggo, masih terisolasi total.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















