Sementara itu, di Kabupaten Klungkung, tercatat sebanyak 104 KK (432 jiwa) terdampak. Untuk wilayah lain seperti Kota Denpasar, Gianyar, dan Tabanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan proses pendataan.
Berikut adalah rincian wilayah kecamatan yang terendam banjir:
- Kota Denpasar: Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat.
- Kabupaten Jembrana: Kecamatan Jembrana.
- Kabupaten Gianyar: Kecamatan Sukawati.
- Kabupaten Tabanan: Kecamatan Kediri.
- Kabupaten Klungkung: Kecamatan Dawan.
Hingga Rabu pagi, genangan air dilaporkan masih merendam sejumlah wilayah.
Baca Juga: Banjir Bandang Nagekeo: Tiga Orang Tewas, Empat Lainnya Hilang.
Tim BPBD provinsi bersama BPBD kabupaten/kota terus bersinergi melakukan penanganan darurat, termasuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan logistik.
BNPB terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan bencana banjir Bali September 2025 berjalan optimal.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi cuaca ekstrem masih mengancam.
“Wilayah Bali hingga pukul 16.00 Wita hari ini masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang,” demikian peringatan dini yang dirilis otoritas cuaca.
Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi basah lanjutan, seperti banjir bandang, tanah longsor, maupun angin kencang.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















