Sebagai perbandingan, wilayah lain menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat. Pulau Sumatera tumbuh sebesar 4,96%, diikuti oleh Kalimantan dengan 4,95%.
Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan pertumbuhan 3,73%, serta Maluku dan Papua berada di angka 3,33%.
Baca Juga: Microsoft Gelontorkan Investasi Rp27 Triliun, Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh Rp41 Triliun
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Pusat BPS, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025), mengonfirmasi temuan ini.
“Secara spasial, dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ialah Sulawesi dan Jawa,” jelas Edy.
BPS juga merinci lebih lanjut mengenai sektor-sektor yang menjadi motor penggerak utama di kedua wilayah tersebut. Pertumbuhan di Sulawesi ditopang secara kuat oleh kinerja sektor industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan.
Di sisi lain, laju ekonomi di Jawa didorong oleh sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta sektor informasi dan komunikasi yang terus berkembang.
Baca Juga: Presiden Prabowo Siapkan Enam Paket Stimulus untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi di 2025
Data ini menggarisbawahi bahwa kekuatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi dan Jawa menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas dan akselerasi ekonomi Indonesia secara keseluruhan di pertengahan tahun 2025.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id