Faktakalbar.id, PONTIANAK – Masyarakat Kalimantan Barat diresahkan dengan munculnya pengadaan anggaran senilai Rp15 miliar dan sewa senilai Rp1,196 miliar untuk kendaraan dinas oleh Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Anggaran fantastis ini menuai kritik, terutama di tengah arahan pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi anggaran.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kalbar, Mursalin, menyampaikan bahwa pengadaan anggaran dan sewa kendaraan dinas yang dilakukan secara bersamaan ini menunjukkan ketidakbijaksanaan, mengingat jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
“Pengadaan anggaran ini tentu tidak bijak, apalagi Pemprov sudah menganggarkan sewa terhadap kendaraan dan fungsinya pun sama. Perlu ada pertimbangan yang matang sehingga anggaran tidak terbuang sia-sia,” ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (21/6).
Mursalin juga menambahkan bahwa Pemprov Kalbar perlu melihat kembali kebutuhan mendesak masyarakat di berbagai daerah. Ia menyoroti kondisi realita di banyak wilayah yang saat ini masih berjuang dengan infrastruktur jalan tanah yang memprihatinkan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















