Asyik Main Game Saat Dikhitan, Abdi Hafiz Jadi Bukti Modernitas Khitanan Massal Pegadaian Pontianak

Abdi Hafiz Ramadhan bermain game di ponsel saat sedang dikhitan oleh tim medis di acara Pegadaian Pontianak
Abdi Hafiz Ramadhan, siswa SD 09 Pontianak Barat, tampak asyik bermain game Free Fire dan E-Football saat menjalani proses khitan di acara "Langkah Emas Anak Soleh" yang digelar PT Pegadaian di Pontianak, Minggu (22/6/2025). (Dok. Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Khitanan massal yang digelar PT Pegadaian di Kantor Pegadaian Pontianak pada Minggu (22/6/2025) tak hanya menjadi ajang bakti sosial, tetapi juga potret kemajuan metode medis.

Hal ini dibuktikan oleh Abdi Hafiz Ramadhan (11), siswa SD Negeri 09 Pontianak Barat, yang justru asyik bermain game Free Fire dan E-Football sepanjang proses khitannya.

Abdi, yang baru naik kelas 6 SD, menjadi peserta pertama yang menjalani khitanan dari total 124 anak yang terdaftar.

Dengan tenang, ia fokus pada gawainya sementara proses khitan berlangsung kurang lebih hanya 2,5 menit. Ketenangannya sontak menjadi perhatian.

Ibunda Abdi, Tyas Kusmina, mengungkapkan rasa leganya. “Lega, terus metodenya lebih bagus dari yang pernah saya lihat dulu ponakan-ponakan saya. Saya lihat ini metodenya lebih baru, Alhamdulillah sejauh ini anaknya senang, belum ada keluhan, mudah-mudahan anak kami baik-baik saja,” tuturnya saat diwawancarai paska proses khitan anaknya.

Baca Juga: PT Pegadaian Gelar Khitanan Massal “Langkah Emas Anak Soleh” di Pontianak

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id