Selain itu, Fahri Hamzah mengusulkan penghapusan subsidi rumah bagi pembeli. Ia menilai subsidi yang diberikan langsung kepada konsumen muncul akibat harga tanah yang sangat tinggi.
Sebagai alternatif, pemerintah disarankan memberikan subsidi pada sisi pasokan, khususnya untuk tanah. Jika berhasil diterapkan, Fahri Hamzah optimistis harga rumah bisa turun hingga 40 persen-50 persen.
“Kami mengusulkan tidak ada lagi subsidi di sisi permintaan, yang penting ada di sisi pasokan. Bagaimana caranya? Manfaatkan tanah negara. Kontrol negara terhadap tanah harus diperkuat,” tegas Fahri Hamzah.
“Menurut kami, hentikan subsidi di ujung (kepada pembeli), tetapi berikan subsidi pada tanah. Sederhanakan biaya perizinan, jangan pungut biaya di awal. Apa hasilnya? Biaya pembangunan rumah bisa berkurang, bahkan hingga 50 persen,” jelas Fahri Hamzah.
Baca Juga: Prabowo Targetkan 2026 Indonesia Stop Impor Jagung, Apresiasi untuk Polri dan Kementan
(Rdl)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id