Faktakalbar.id, PONTIANAK – Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menggelar Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla menjelang musim kemarau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, unsur Forkopimda, serta para wakil bupati dan wakil wali kota dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Baca Juga: BNPB Dukung Penuh Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
Dalam sambutannya, Menteri Raja Juli Antoni menekankan bahwa pengendalian karhutla memerlukan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Apel siaga pengendalian karhutla ini merupakan langkah taktis dan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Barat, sehingga kita mampu melaksanakan respons cepat bilamana terjadi bencana karhutla secara masif dan besar,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi penurunan signifikan luas karhutla dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita patut berbangga kepada semua pihak, khususnya di Kalimantan Barat, yang telah menerapkan inovasi pengendalian karhutla secara efektif. Pada tahun 2024, luas karhutla menurun sebesar 77% secara baseline dibandingkan tahun 2019,” ungkap Raja Juli.
Ia menyebutkan bahwa hingga 22 April 2025, luas karhutla nasional mencapai 3.207,54 hektare, dengan Kalimantan Barat termasuk wilayah terdampak terbesar bersama Riau dan Aceh.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















