Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan Kalimantan Barat memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan nasional dan eksportir regional.
“Kita pastikan petani tidak lagi hanya menjual bahan mentah, tapi sudah naik kelas lewat pabrik dan ekspor langsung,” ujarnya.
Sinergi Multi-Institusi Dorong Pertanian Ekspor
Pabrik pengolahan jagung ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Polda Kalbar sebagai bagian dari program nasional penguatan ekonomi desa.
Pemerintah juga menyiapkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang sebagai jalur ekspor resmi ke Malaysia.
“Pabrik ini bukan hanya milik petani, tapi milik bangsa. Kami siap menjadi jembatan antara petani dan pasar global,” tambah Pipit.
Langkah ekspor 210 ton jagung dari Bengkayang ke Malaysia menandai babak baru pertanian Kalimantan Barat yang berorientasi ekspor dan berkelanjutan.
Dengan pabrik modern dan dukungan lintas sektor, Indonesia semakin siap memanfaatkan potensi pertaniannya untuk pasar global.
Baca juga: Dorong Swasembada Pangan, Prabowo Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang
(*/red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















