“Kondisi ini bisa menurunkan kepercayaan diri dan mengganggu aktivitas sehari-hari,” jelas Deni.
Untuk mengelola dan mencegah inkontinensia urine, Deni menyarankan terapi fisioterapi yang fokus pada penguatan otot dasar panggul dan otot perut bagian dalam. Ia merekomendasikan beberapa latihan seperti senam kegel, teknik relaksasi diafragma, dan latihan pernapasan.
“Latihan kontraksi dan relaksasi otot dasar panggul bisa dilakukan dengan cara mengencangkan otot seolah-olah menahan buang air kecil, sambil mengencangkan otot perut saat mengembuskan napas,” paparnya.
Deni juga menekankan pentingnya menjaga laju napas tetap normal dan menghindari penggunaan otot aksesori secara berlebihan selama latihan.
Baca Juga: Waspada Sariawan Berulang, Jadi Tanda Penyakit Serius
“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengganggu aktivitas harian,” imbaunya. (RA/PKRS-Humas/RSUD SSMA)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















