“Kami terus mengupayakan pencarian dan evakuasi korban. Koordinasi dengan provinsi dan instansi terkait berjalan intensif, meski terkendala sinyal,” ungkap perwakilan BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak.
Hingga berita ini dinaikan, belum dilaporkan adanya kerusakan infrastruktur atau warga yang mengungsi akibat banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Update BNPB 16 Mei 2025: Catat Banjir Melanda Bandung, Purbalingga, Jombang, dan Sumenep
BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, seperti area lereng dan lokasi tambang emas tradisional, untuk selalu waspada. “Hindari lokasi berisiko saat hujan deras dan laporkan kondisi darurat ke pihak berwenang,” pesan BNPB dalam pernyataan resminya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id