“Kita menargetkan 448 ribu ton, namun realisasinya mencapai 558 ribu ton. Artinya, kita surplus sekitar 90 ribu ton,” jelasnya.
Tahun ini pun, lanjut Norsan, Kalbar telah mencatatkan surplus meskipun baru memasuki kuartal pertama, berkat tiga kali panen yang telah dilakukan.
Ia optimistis dengan dukungan pemerintah pusat dalam mengoptimalkan sektor pertanian, Kalimantan Barat dapat kembali mengukuhkan diri sebagai lumbung pangan nasional.
“Ke depan, kita berharap Kalbar benar-benar bisa kembali menjadi lumbung pangan nasional,” ujar Norsan.
“Kalau produksi terus surplus, kita juga akan mendorong agar beras Kalbar bisa diekspor ke negara tetangga, seperti Malaysia, melalui PLBN Aruk yang berbatasan langsung dengan Kuching,” pungkasnya. (DNS)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id