Sebelumnya dilaporkan terdapat 10 korban meninggal dunia yang tertimbun longsor telah berhasil ditemukan oleh BPBD setempat bersama personel gabungan pada Kamis (3/4).Tanah longsor membuat akses jalan penghubung Mojokerto dan Kota Batu (Jalan Raya Pacet – Cangar) terdampak.
Material longsor setinggi 50 meter dan kedalaman 70 meter membuat jalan tidak dapat dilintasi, dan ditutup sementara. Hingga Minggu malam petugas masih kesulitan melakukan evakuasi dikarenakan cuaca masih hujan. Pembersihan material longsor akan dilakukan pada hari ini, Senin (7/4) dengan melibatkan unsur terkait. Mengingat masih banyaknya kejadian bencana hidrometeorologi basah yang didominasi oleh banjir di sejumlah wilayah tanah air, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Warga diimbau untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, antara lain dengan membersihkan saluran drainase, mempersiapkan area penampungan air, memangkas dahan pohon untuk mengurangi potensi pohon roboh saat cuaca ekstrem serta menetapkan rencana kedaruratan dan evakuasi. Sementara itu memasuki arus balik libur lebaran, BNPB senantiasa mengimbau kepada para pemudik untuk tetap waspada selama melakukan perjalanan.
Adapun yang dapat dilakukan ialah dengan memantau kondisi cuaca, mencari informasi kebencanaan dengan Aplikasi InaRISK BNPB, mencatat nomor-nomor penting selama melakukan perjalanan dan jika membutuhkan bantuan dapat menghubungi posko-posko BNPB, BPBD dan tim gabungan yang berada di sepanjang jalur strategis termasuk di terminal, bandara maupun pelabuhan.
Sementara itu bagi masyarakat yang masih berlibur, harap berhati-hati dan mengikui arahan dari petugas serta mematuhi rambu-rambu yang ada di lokasi wisata. Hal ini dilakukan agar para wisatawan dapat berlibur dengan aman dan nyaman. (rfk/*pusdatin bnpb)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id