“MBG katanya. Siangnya anaknya dapat makan gratis, malamnya anaknya nggak makan karena orang tuanya dipecat negara,” ucap salah satu orator dalam demo tersebut.
Selain menuntut adanya evaluasi terhadap Makan Bergizi Gratis, para mahasiswa juga membawa tuntutan lain, seperti mendesak pemerintah mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, mencabut pasal dalam RUU Minerba terkait kemungkinan perguruan tinggi mengelola tambang, meminta pemerintah mencairkan tunjangan para tenaga pendidik, serta mendesak pemerintah untuk berhenti membuat kebijakan publik yang tidak memihak kesejahteraan masyarakat. (mro)