FAKTA GRUP –Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, melalui Dinas Pertanian, melaporkan bahwa sebanyak 725,05 hektare lahan pertanian padi dan jagung terdampak banjir tahun ini, menyebabkan kerugian sebesar Rp17 miliar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, Dr. Yulianus, mengungkapkan bahwa terdapat 533,90 hektare lahan padi dan 191,15 hektare lahan jagung yang terimbas banjir di 11 kecamatan di Bengkayang.
“Perkiraan kerugian untuk padi dengan provitas 3,1 ton per hektare dan harga gabah rata-rata Rp7.500 per kilogram, sehingga kerugian yang dialami untuk padi sebesar Rp12,4 miliar lebih,” jelas Yulianus pada Selasa (4/2).
Pemerintah Kabupaten Bengkayang berencana mengusulkan bantuan untuk para petani yang terdampak banjir, serta melakukan pendataan untuk perencanaan langkah mitigasi bencana, kelayakan lahan yang rawan banjir, dan pengelolaan irigasi yang lebih baik.