Setelah Dinamika Panjang, Anindya Bakrie Resmi Jabat Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029

Anindya Bakrie menerima bendera Kadin sebagai simbol resmi penetapannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029 pada Munas Konsolidasi Persatuan Kadin, Jakarta Selatan Kamis, (16/1/2025). (Foto: Bisnis.com)

Ia juga mengutip pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya persahabatan dalam membangun hubungan bisnis dan investasi. “One thousand friends, too few. One enemy, too many. Ini adalah prinsip yang akan terus kami pegang,” tambahnya.

Persaingan antara kedua kubu bermula dari pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada September 2024 yang menunjuk Anindya sebagai Ketua Umum Kadin 2024-2029. Situasi ini sempat memicu ketegangan dan klaim kepemimpinan yang sah dari kedua pihak.

Namun, melalui Munas Konsolidasi Persatuan Kadin, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan. Arsjad memberikan dukungannya kepada Anindya demi menjaga kekompakan organisasi.

Dengan resminya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum, Kadin Indonesia diharapkan dapat melanjutkan program-program strategis untuk mendorong perekonomian nasional. Konsolidasi yang berhasil dicapai menjadi landasan kuat bagi organisasi untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Anindya menutup sambutannya dengan menyampaikan harapannya agar Kadin menjadi wadah yang semakin solid dan berdampak besar bagi dunia usaha di Indonesia. “Dengan semangat baru ini, kita optimis bahwa Kadin akan menjadi mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha untuk membangun ekonomi yang lebih kuat,” pungkasnya.