KETAPANG- Bupati Ketapang Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu “Pawai Astaguna Raksasa dan Khataman Qur’an”, pada Sabtu (23/11) bertempat di Balai Sungai Kedang Ketapang.
Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang ini dimulai dari arak-arakan Astaguna Raksasa dari halaman Kantor Bupati Ketapang, dilepas ketua Paguyuban Jawa Achmad Sholeh menuju Balai Sungai Kedang yang diikuti puluhan kendaraan hias bernuansa melayu.
Ketua MABM Ketapang M. Febriadi dan Dewan Penasehat MABM Ketapang Farhan turut hadir menaiki perahu lancang kuning. Kedua tokoh ini memberikan lambaian tangan kepada ratusan masyarakat yang menyaksikan pawai akbar ini, menambah nuansa keharmonisan Melayu yang ada di Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada DPD MABM Ketapang yang telah melaksanakan pagelaran seni budaya melayu.
Kegiatan pagelaran budaya seperti ini menurut Bupati, tentu juga dilaksanakan oleh organisasi etnis yang lainnya di Kabupaten Ketapang.
“Kegiatan seperti ini bertujuan agar Ketapang menjadi kota yang aman, damai dan menghargai toleransi terhadap semua suku dan agama di Kabupaten Ketapang,” ucap Bupati.