Di sisi lain pada peringatan hari Koperasi Nasional, saat ini perhatian tertuju pada tantangan besar yang dihadapi bangsa menaikkan pendapatan per kapita dari sekitar USD 4.919 pada 2023 menjadi lima kali lipat.
Kemudian ia menambahkan dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, target ambisius ini menuntut upaya kolaboratif dan inovatif.
“Kalau hal tersebut tidak lakukan percepatan secara bersama, terutama dengan pelaku ekonomi usaha kecil mikro ini, maka tentunya akan melambat, makanya gerakan koperasi, dengan usaha koperasi ini betul kita maksimalkan baik dari segi teknologi, pembiayaan, permodalan, maupun pelatihan,” imbuhnya.
Nuryakin juga menyebut koperasi sangat vital dalam membentuk ekosistem usaha yang solid.
Koperasi dapat menjadi katalis bagi usaha mikro untuk berkembang menjadi usaha kecil, kemudian menjadi usaha menengah, dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional.
Dengan memaksimalkan teknologi, pembiayaan, permodalan, dan pelatihan melalui gerakan koperasi, Indonesia optimis dapat mewujudkan perekonomian yang diharapkan pada tahun 2045.
Kolaborasi antara koperasi dan pengusaha yang telah go internasional menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.***