Kalbar Darurat Mafia Tambang

Buka Rakor Guru PAI, Asisten Harapkan Guru Dapat Bersinergi

Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heryandi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat SD/SMP se-Kabupaten Ketapang (foto:humas)
Ketapang- Wakil Bupati Ketapang yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heryandi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat SD/SMP se-Kabupaten Ketapang tahun 2023, pada Selasa (15/8) di Hotel Nevada Ketapang.
Asisten menerangkan, guru pendidikan agama islam harus dapat mendampingi dan mengarahkan siswanya dengan memberikan pemahaman moderasi beragama, sehingga peserta didik tidak terjerumus ke dalam ajaran islam liberal atau intoleran.
“Rakor ini sangat penting untuk dilaksanakan salah satunya dapat mensinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan bidang pendidikan khususnya pendidikan agama islam, sehingga nantinya para siswa menjadi generasi yang beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah serta kreatif,” ujar Asisten.
Asisten menjelaskan, rakor ini bertujuan untuk menyamakan pandangan atas berbagai kebijakan bidang pendidikan agama islam serta dapat diimplementasikan kepada anak didik. Selain itu juga rakor ini dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru agama islam.
“Saya berharap kepada seluruh peserta rakor untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, nantinya para guru dapat bertukar informasi terhadap perkembangan kurikulum yang harus dikembangkan kepada anak didik di sekolah,” tutup Asisten.
Sementara itu Analisis Kebijakan Bagian Kesra Oka Mahendra menjelaskan, ada 5 materi yang akan dibahas pada rakor ini, yaitu pengenalan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (PPRA) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi guru PAI, Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Praktek Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka PAI.
“Rakor ini diikuti oleh 100 orang guru pendidikan agama islam tingkat SD dan SMP yang berasal dari kecamatan di Kabupaten Ketapang. Adapun pelaksanaannya selama dua hari yaitu dari tanggal 14 Agustus hingga 15 Agustus 2023,” jelasnya.(rfk)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id