Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka secara resmi Seminar Nasional yang bertemakan “Strategi Percepatan Desa Membangun dan Penguatan Tata Kelola Sawit di Kalbar” yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura Pontianak yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor, Selasa (21/2).
Dalam kesempatan ini Gubernur menekankan bahwa didalam Indeks Desa Membangun (IDM) terdapat 54 indikator untuk mencapai Desa Mandiri, jika semua dari 54 indikator terpenuhi maka tidak perlu lagi berbicara terkait lingkungan, sosial dan ekonomi.
“Karena 54 indikator itu, IDM nya dibagi tiga yaitu indeks kekuatan Sosial, indeks kekuatan Lingkungannya dan indeks kekuatan Ekonominya. Kalau ini ketiganya sudah baik maka akan bagus hasilnya,” tuturnya.
Dirinya menegaskan bahwa status desa yang diterapkan dapat meminimalisir angka kemiskinan hingga menekan jumlah tingkat pengangguran. “Kalau desa itu maju, maka tidak akan terjadi penumpukan orang-orang pintar di kota, mereka akan kembali ke desa mereka karena fasilitas yang bagus lapangan pekerjaan juga ada,” ucapnya di depan para peserta seminar.