Faktakalbar.id, NASIONAL – Pada pekan pertama Juli 2025, sejumlah bencana hidrometeorologi basah menghantam berbagai wilayah Indonesia.
Data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat periode Minggu, (6/7/2025) pukul 07.00 WIB hingga Senin, (7/7/2025) pukul 07.00 WIB sebagai masa kritis berbagai bencana.
Baca Juga: BNPB: Banjir dan Karhutla Landa Sejumlah Wilayah, Warga Diminta Waspada
Karhutla di Aceh Barat
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaporkan di tiga kecamatan Arongan Lambalek, Johan Pahlawan, dan Woyla Barat tepatnya pada hari Sabtu, (5/7) pukul 18.20 WIB.
Terdapat lima gampong terdampak, yaitu Karang Hampa, Lapang, Suak Raya, Lapang Ujong, dan Mon Pasong.
“Total lahan yang terbakar mencapai sekitar 9 ha… hingga saat ini tidak terdapat laporan korban jiwa.” Penyebab masih diselidiki.
Tim Reaksi Cepat BPBD Aceh Barat dikerahkan bersama Damkar, TNI/Polri, Koramil, Polsek, dan masyarakat lokal.
Armada yang diturunkan antara lain unit mobil D‑max, pick‑up Panther, serta mesin kohle. Namun akses sulit dan keterbatasan air menjadi kendala utama.
Hingga Minggu sore, api di Kecamatan Johan Pahlawan dan Mon Pasong masih dipantau, sementara Karang Hampa telah 90% tertangani.
Karhutla di Dairi dan Nias Utara
Di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, karhutla dimulai Jumat, (4/7) pukul 15.30 WIB dengan luas terbakar sekitar 28 ha.
Tidak ada korban jiwa, namun BPBD Dairi bersama Manggala Agni terus bekerja keras memadamkan dan mendinginkan area.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id