Kalbar Darurat Mafia Tambang

GELAR BUSINESS GATHERING, BSPJI PONTIANAK DORONG KEMANDIRIAN INDUSTRI

Selain Bisnis Gathering, BSPJI Pontianak juga menggelar diskusi terkait Industri Hijau dan Kemandirian Industri (foto: rudi)
*BSPJI Pontianak dan Fakultas Teknik Untan, Teken Kerjasama
Pontianak – Badan Standarisasi Pelayanan Jasa Industri Pontianak menyelenggarakan Business Gathering Rabu (1/12) di Hotel Golden Tulip Pontianak. Mengusung tema mendukung Kemandirian Industri, BPSJI Pontianak mengajak instansi pemerintah Kabupaten/Kota, pelaku industri kelapa sawit, perkebunan, perhotelan, restoran dan industri lainnya dalam kegiatan ini.
“Dengan berubahnya nomenklatur Badan Standarisasi Pelayanan Jasa Industri ( BSPJI ) dari nama lama yang dikenal sebagai Balai Riset dan Standarisasi Industri ( Baristand ) yang berlokasi tetap di Jalan Budi Utomo Pontianak. Kami bertansformasi menjadi lembaga yang membantu serta memberikan pelayanan terkait jasa industri di Kalimantan barat dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan dalam rangka memajukan kegiatan industri yang pada akhirnya produk-produk yang dihasilkan dapat berdaya bersaing di tingkat dalam dan luar negeri,” tutur Kepala BSPJI, Agung Budi Lestari, S.Si, MTA
BSPJI Pontianak dikatakannya membantu pelaku industri dalam pengujian, standarisasi dan kemudahan kegiatan operasional industri mengacu pada parameter lingkungan, selain itu BSPJI Pontianak juga membantu pelaku industri baik skala besar maupun kecil dalam penyelesaian masalah yang terjadi dalam kegiatan produksi.
Lanjutannya ”arti kemandirian adalah pelaku industri dapat menggunakan bahan baku lokal secara maksimal dan dapat mengurangi bahan baku impor, produk yang di hasilkan oleh industri memiliki kualitas dan dapat bersaing dengan produk luar dengan bermodal bahan baku lokal. Kemanfaatan sirkular ekonomi akan berdampak pada proses ini dan dapat memberikan kontribusi maksimal pada pihak-pihak yang terlibat”.
Dengan adanya kemandirian dan terstandarisasinya industri yang menghasilkan produk, dapat menjadi produk kebanggan negara dan nilai yang didapatkan oleh pelaku industri dapat di raih secara maksimal.
Kerjasama dengan Untan
Bersamaan kegiatan Business Gathering yang dilaksanakan Badan Standarisasi Pelayanan Jasa Industri ( BSPJI ) Pontianak (1/12) di Hotel Golden Tulip Pontianak. BSPJI Pontianak dan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura melaksanakan penandatangan kerja sama antar lembaga dalam pelaksanaan progam pendidikan bagi Mahasiswa dan program pengabdian kepada masyarakat.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Dr. Ing. Slamet Widodo, M.T., IPM. Menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama dengan BSPJI Pontianak. ‘’Dalam pelaksanaan kerjasama kedepan kami melaksanakan berbagai macam kegiatan yang tentunya akan memiliki kebermanfaatan bersama, baik bersama BPSJI, Mahasiswa dan Dosen sesuai dengan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi ‘’
Sambungnya ‘’ pelaksanaan program khusus bagi Mahasiswa diantaranya pelaksanaan kegiatan magang yang di sandingkan dengan program Merdeka Belajar, program ini di hitung 20 SKS. Pelaksanaannya Mahasiswa nantinya akan melaksanakan praktek-praktek pada lingkungan kerja di lingkungan lembaga Perindustrian sekaligus mendapat pengetahuan baru dalam menambah kemampuan mahasiswa. Bukan hanya magang saja, kami mengundang praktisi yang berkecimpung dalam bidang perindustrian bagi pelaksanaan pendidikan di dalam kampus ‘’.
Dr Slamet Widodo menyampaikan bahwa pihaknya mencoba untuk menjembatani program yang bekaitan dengan Kemahasiswaan dan Program Studi, ada 4 program studi terkait di Fakultas Teknik diantaranya Prodi Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan dan Teknik Elektro ‘’.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPSJI Pontianak, Agung Budi Lestari, S.Si, MTA ”Selain magang dan pengabdian kepada masyarakat, kami menggandeng Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura dalam peningkatan riset-riset industri. Kami memliki fasilitas yang dapat kami gunakan bersama guna pelaksanaan riset. Kemudian hasil penelitian tersebut kita gunakan sebagai produk untuk diterapkan pada industri target.” jelas Agung Budi Lestari,S.Si.MTA (azr/rfk)