Kalbar Darurat Mafia Tambang

Pemahaman Persepsi Dalam Penerapan Industri Hijau di Kalimantan Barat

sosialisasi yang di selenggarakan Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri ( BSPJI ) Pontianak, Selasa (29/11) menitik beratkan tentang persamaan pemahaman dalam berbagai proses membangun industri hijau.(foto:azril)
Pontianak – Kegiatan sosialisasi yang di selenggarakan Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri ( BSPJI ) Pontianak, Selasa (29/11) menitik beratkan tentang pemahaman pemahaman dalam berbagai proses membangun industri hijau.
Agung Budi Lestari, S.Si, MTA selaku Kepala BPSJI memaparkan tentang pentingnya pemangku kepentingan khususnya di wilayah Kabupaten/Kota memahami bagaimana sebuah industri dapat digabungkan menjadi industri hijau.
”Kami BPSJI yang sebelumnya bernama Balai Riset dan Standarisasi Industri ( Baristand ) kini berubah nomenklatur memiliki tugas yang sangat penting untuk menjamin berlangsungnya kegiatan industri, baik skala besar maupun skala kecil berjalan dengan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah perindustrian yang menitik beratkan perhatian kepada lingkungan dengan pembinaan berkelanjutan dengan menggandeng berbagai pihak ”.
Sambungnya ” Industri hijau ini menitik beratkan kepada pelaku industri agar efektif dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya yang dikelola baik itu bahan baku, bahan bakar hingga produk yang dihasilkan ”.
Hal ini harus dilakukan untuk menjamin keberlangsungan kelestarian lingkungan serta menghindari banyaknya limbah yang dihasilkan oleh industri. Dalam kegiatan sosialisasi ini kami mengajak instansi di wilayah Kabupaten/Kota, khususnya dinas yang menangani Perindustrian untuk dapat lebih memahami bagaimana keberlangsungan industri hijau dan dapat membantu industri di wilayahnya.(az/fk)