Pemerintah Kota Pontianak Siapkan Strategi Ekonomi Wujudkan Pontianak Maju dan Sejahtera

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, membuka Focus Group Discussion (FGD) "Asumsi Kerangka Ekonomi Makro Kota Pontianak" di Aula Rohana Muthalib BAPPERIDA Kota Pontianak, Rabu (12/3/2025).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, membuka Focus Group Discussion (FGD) "Asumsi Kerangka Ekonomi Makro Kota Pontianak" di Aula Rohana Muthalib BAPPERIDA Kota Pontianak, Rabu (12/3/2025). Foto: Dok. HO/Faktakalbar.id

PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan pentingnya Focus Group Discussion (FGD) dalam menyusun asumsi kerangka ekonomi makro yang selaras dengan visi pembangunan kota. Strategi ini menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, RKPD Perubahan Tahun 2025, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

“Kami berharap FGD ini menghasilkan rumusan yang benar-benar sesuai dengan arah pembangunan Kota Pontianak, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bahasan saat membuka FGD di Aula Rohana Muthalib BAPPERIDA Kota Pontianak, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik Untan Ungkap Perlu Adanya Solusi Mutakhir Pemerintah Kalbar Minimalisir Banjir

Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Harga

Kinerja ekonomi Kota Pontianak pada tahun 2024 menunjukkan hasil positif. Laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03 persen, meningkat dari 4,76 persen pada tahun sebelumnya. Sementara itu, inflasi berhasil ditekan hingga 1,58 persen, lebih rendah dibandingkan 2,09 persen pada tahun 2023.

“Stabilitas ekonomi ini harus terus dijaga. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Penurunan Kemiskinan dan Pengangguran

Tingkat kemiskinan Kota Pontianak menurun menjadi 4,20 persen pada tahun 2024 dari 4,45 persen pada tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami perbaikan, turun dari 8,92 persen pada tahun 2023 menjadi 8,29 persen pada tahun 2024.