PONTIANAK- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Barat bersama steakholder Jasa Konstruksi di Kalimantan Barat menggelar Forum Jasa Konstruksi Kalimantan Barat 2024, dengan tema “SINERGI, MENGUATKAN, MELINDUNGI”. Selasa (17/12).
Forum ini sebuah langkah strategis untuk mempertemukan para pemangku kebijakan dan pelaku jasa konstruksi, antara lain pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, akademisi, dan asosiasi profesi dalam upaya meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kolaborasi dalam upaya membahas tantangan dan solusi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat.
Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Asisten Setda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs, Ignasius IK, SH, M.Si mewakili Gubernur Kalimantan Barat. Sejumlah narasumber ahli dari Kejaksaan Tinggi, Polda, BANI, IAI dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada Sambutan Kepala Dinas PUPR Kalimantan Barat, Iskandar Zulkarnaen, ST, MT selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa Forum Jasa Konstruksi ini merupakan amanat UU Jasa Konstruksi No 2 Tahun 2017 yang mewajibkan 1 tahun sekali melaksanakan Forum Jasa Konstruksi dan untuk peserta yang hadir sekitar 110 yang mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Asosiasi Profesi, Badan Usaha, Asuransi , Akademisi dan pemerhati Jasa Konstruksi yang dilaksanakan selama 1 hari.
Asisten II Setda saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan perkembangan dan tantangan dunia konstruksi kedepan semakin berat, untuk itulah perlu dilakukan upaya meningkatan kapasitas dari pelaku jasa konstruksi di Kalimantan Barat untuk menjawab tantangan tersebut.