FAKTA KALBAR, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menujukan dukungan terhadap pengembangan startup berbasis riset melalui program RIIM Startup.
Anggaran Rp300 juta dikucurkan dengan harapan akqn menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN, Agus Har, menyatakan bahwa program ini dibuka sepanjang tahun dengan kriteria ketat, termasuk usia perusahaan maksimal tiga tahun dan produk yang dikomersialkan harus berbasis hasil riset.
“Startup yang dapat difasilitasi adalah yang memanfaatkan hasil riset sebagai produk yang akan dikomersialkan dan harus berusia maksimal tiga tahun,” ujar Agus.
Selain pendanaan, BRIN juga memberikan pendampingan intensif kepada startup terpilih. Pendampingan ini meliputi tahapan pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id