Fokus Amankan Rumah Ibadah dan Stabilkan Harga, Pemkot Pontianak Matangkan Persiapan Nataru 2026

The Mayor of Pontianak sits at the meeting table with the Police Chief and Prosecutor's Office representative, nameplates reading "WALIKOTA PONTIANAK" and "FORKOPIMDA" are visible. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
The Mayor of Pontianak sits at the meeting table with the Police Chief and Prosecutor's Office representative, nameplates reading "WALIKOTA PONTIANAK" and "FORKOPIMDA" are visible. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

“Kami terus mengawasi harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan dan masyarakat tetap tenang,” tambah Edi.

Siagakan 7 Pos Pengamanan

Sebagai bentuk kesiapsiagaan fisik, Pemkot bersama aparat keamanan akan mendirikan tujuh pos pengamanan dalam skema Operasi Lilin.

Pos-pos ini ditempatkan di lokasi strategis dan pusat keramaian untuk menjadi titik pelayanan terdekat bagi warga.

“Pos pengamanan ini diharapkan menjadi titik pelayanan dan pengamanan terdekat bagi masyarakat,” tuturnya.

Menutup keterangannya, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan, terutama untuk gas elpiji dan sembako.

Ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir rob dan angin kencang, serta berhati-hati saat berkendara mengingat tingginya aktivitas kendaraan berat dari pelabuhan di dalam kota.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id