Faktakalbar.id, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Kalimantan Barat Tahun 2025.
Kegiatan yang menjadi forum tertinggi organisasi kepanduan tingkat provinsi ini diselenggarakan di Hotel Mercure Pontianak, pada Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Kwarda Pramuka Kalbar Ajukan Hibah Lahan Graha Pramuka ke Pemprov
Dalam sambutannya, Ria Norsan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saat ini tengah fokus mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Upaya tersebut mencakup peningkatan kualitas pendidikan, literasi digital, pembentukan karakter, hingga pengembangan kepemimpinan.
Gubernur menilai Gerakan Pramuka memiliki posisi yang sangat strategis dalam mendukung visi tersebut.
Pramuka tidak hanya berfungsi sebagai wadah pendidikan nonformal, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam mencetak generasi muda yang disiplin, tangguh, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta sinergi konkret terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Pada hari ini kita melaksanakan Musyawarah Daerah dan musyawarah ini untuk pimpinan Gerakan Pramuka lima Tahun kedepan. Saya berharap Gerakan Pramuka dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya ingin Pramuka ini bisa membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terutama dalam bidang Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Ria Norsan.
Selain fokus pada IPM, Norsan juga menyoroti tantangan era digital, khususnya perilaku masyarakat di dunia maya.
Ia berharap anggota pramuka dapat menjadi agen perubahan dan teladan dalam beretika, mengingat maraknya penggunaan media sosial yang kurang bijak belakangan ini.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















