Dihantam Badai Siklon, Empat Desa Pesisir Teluk Pakedai ‘Tenggelam’, Sekolah Ikut Rusak

Kondisi rumah warga dan bangunan sekolah di Desa Kuala Karang yang rusak dihantam gelombang pasang dan banjir rob di Teluk Pakedai. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Kondisi rumah warga dan bangunan sekolah di Desa Kuala Karang yang rusak dihantam gelombang pasang dan banjir rob di Teluk Pakedai. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Badai siklon yang mengamuk di perairan sekitar Kabupaten Kubu Raya membawa dampak serius bagi masyarakat pesisir.

Empat desa di Kecamatan Teluk Pakedai dilaporkan terendam banjir rob parah akibat kombinasi pasang air laut tinggi dan curah hujan ekstrem, Senin (08/12/25).

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Pangdam XII/Tpr Buka Turnamen Bola Voli Persit di Kubu Raya

Tim gabungan Polres Kubu Raya dan Polsek Teluk Pakedai yang melakukan pemantauan lapangan mencatat empat desa yang terdampak meliputi Desa Sungai Nibung, Desa Kuala Karang, Desa Selat Remis, dan Desa Sungai Nipah.

Kondisi terparah terjadi di Desa Kuala Karang. Di wilayah ini, ketinggian air mencapai 50–70 cm merendam pemukiman warga.

Tak hanya genangan, hantaman gelombang air laut yang kuat juga menyebabkan kerusakan fisik pada sejumlah rumah warga dan bangunan SDN 12 Kuala Karang.

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Pangdam XII/Tpr Buka Turnamen Bola Voli Persit di Kubu Raya

Sementara di Desa Sungai Nibung, akses mobilitas warga lumpuh. Jalan desa sepanjang satu kilometer di Dusun Sepok Mangkalan terendam air setinggi 60 cm, membuatnya mustahil dilalui kendaraan roda dua.

Posisi desa yang berada di dataran rendah dan berbatasan langsung dengan Laut Natuna membuat wilayah ini sangat rentan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id