Tol Supadio-Kijing Mendesak Urai Macet, Gubernur Akui Belum Ada Kepastian Kapan Dibangun

"Macet jalur Supadio-Kijing kian parah. Gubernur Ria Norsan akui pembangunan tol mendesak, tapi belum ada kepastian kapan dimulai karena tergantung investor. "
Macet jalur Supadio-Kijing kian parah. Gubernur Ria Norsan akui pembangunan tol mendesak, tapi belum ada kepastian kapan dimulai karena tergantung investor. (Dok. Mira/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Tingginya volume kendaraan di jalur pantai utara Kalimantan Barat, khususnya dari Kubu Raya menuju Mempawah, menuntut solusi infrastruktur yang konkret.

Pembangunan jalan tol Supadio-Kijing dinilai sangat mendesak (urgent) untuk mengurai kemacetan, namun realisasinya hingga kini masih belum jelas.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengakui bahwa nasib proyek strategis ini sepenuhnya berada di tangan investor.

Pemerintah provinsi tidak bisa menetapkan target kapan pembangunan dimulai karena masih menunggu kesiapan pemodal.

Baca Juga: Kejar Realisasi Tol Supadio-Kijing, Gubernur Ria Norsan Undang Investor Asing

“Itu sangat urgent untuk mengurai kemacetan. (Tapi) targetnya kita belum tahu dari mereka. Kalau dia siapkan 2026, ya kita 2026. (Saat ini) belum ada nih kata kesiapannya, belum,” ujar Ria Norsan di Pontianak, Kamis (4/12/2025).

Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa proyek tol tersebut masih sebatas wacana di atas meja, belum masuk pada tahap eksekusi fisik dalam waktu dekat.

Norsan mengungkapkan, memang ada ketertarikan dari investor asal China yang melakukan penjajakan. Namun, prosesnya baru sebatas survei dan rencana awal.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id