Distribusi Bantuan via Udara ke Wilayah Terisolir
Menyikapi masih adanya daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat, BNPB menggandeng Basarnas dan TNI untuk melanjutkan operasi jembatan udara.
Langkah ini krusial untuk memastikan warga di titik-titik terisolir di Kota Padang, Padang Pariaman, dan Agam tetap mendapatkan pasokan logistik.
Pada operasi hari Rabu (3/12) hingga pukul 18.00 WIB, tim gabungan berhasil mendistribusikan total 6,5 ton bantuan pangan dan non-pangan.
Baca Juga: Fokus Buka Akses Jalan Tertutup Longsor, BNPB dan Pemprov Sumbar Percepat Distribusi Bantuan
Bantuan tersebut disebar ke wilayah Kabupaten Agam (4,1 ton), Padang Pariaman (843 kg), Solok (808 kg), Kota Pariaman (430 kg), dan Pesisir Selatan (250 kg).
Paket bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan dasar seperti sembako, biskuit, air mineral, makanan bayi, susu kemasan, obat-obatan, pembalut, paket sandang, hingga kasur lipat.
“Total berat bantuan pangan dan non-pangan yang telah didistribusikan melalui transportasi udara sejak 28 November hingga 3 Desember 2025 mencapai 18 ton,” jelas laporan tersebut.
Operasi pemulihan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk segera memulihkan kondisi Sumatra Barat dan memastikan tidak ada warga yang terabaikan di tengah masa tanggap darurat ini.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















