Untuk sepeda motor, penggunaan helm SNI, spion lengkap, pelat nomor yang sah, hingga knalpot standar menjadi objek pemeriksaan.
Sementara untuk roda empat, penggunaan sabuk pengaman dan kelaikan teknis kendaraan (ram check) khususnya angkutan umum dicek secara ketat.
Selain itu, petugas juga menindak tegas perilaku berkendara yang membahayakan nyawa, seperti:
- Melawan arus lalu lintas.
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol.
- Menggunakan ponsel saat menyetir.
- Pengendara di bawah umur yang belum memiliki izin.
Tak Sekadar Tilang
Meski penegakan hukum (tilang) dilakukan bagi pelanggar berat, operasi ini juga menyisipkan pendekatan edukatif.
Petugas di lokasi turut membagikan brosur keselamatan dan memberikan teguran lisan bagi pelanggaran ringan.
Menariknya, momentum operasi ini juga dimanfaatkan untuk memantau kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan berlubang yang kerap menjadi biang kerok kecelakaan, serta sosialisasi ke sekolah-sekolah (Police Go To School) untuk menanamkan budaya tertib sejak dini.
Masyarakat diimbau untuk tidak memandang operasi ini sebagai momok, melainkan sebagai pengingat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya.
Baca Juga: Tak Pandang Seragam, Operasi Zebra Kapuas di Kayong Utara Sasar Semua Kalangan Secara Humanis
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
