“Kami menemukan bahwa sel endotel adalah yang paling terpengaruh oleh paparan mikroplastik,” kata Zhou.
Sel endotel adalah lapisan terdalam pembuluh darah. Kerusakan pada sel ini dapat memicu peradangan dan pembentukan plak.
Baca Juga: Ramai di Medsos: Benarkah Makan Telur Setiap Hari Menyebabkan Bisulan? Ini Fakta Medisnya
Peneliti menemukan bahwa mikroplastik mengaktifkan jalur gen pro-atherogenic. Efek ini terjadi pada sel manusia dan tikus.
“Penelitian kami memberikan bukti paling kuat hingga saat ini bahwa mikroplastik mungkin secara langsung berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular, bukan hanya berkorelasi dengannya,” tutur Zhou, menekankan bahaya Aterosklerosis Mikroplastik.
Cara Mengurangi Paparan Mikroplastik
Mengingat dampak buruknya terhadap kesehatan jantung, timbul pertanyaan bagaimana cara menghindari mikroplastik yang berasal dari kemasan, kain, dan barang plastik sehari-hari.
“Hampir tidak mungkin untuk menghindari mikroplastik sepenuhnya,” ucap Zhou.
Namun, Zhou menambahkan, paparan mikroplastik bisa dikurangi dengan cara sederhana:
membatasi penggunaan plastik untuk makanan dan minuman, mengurangi plastik sekali pakai, serta menghindari makanan yang sangat diproses.
Karena saat ini belum ada cara efektif mengeluarkan mikroplastik dari tubuh, langkah terbaik adalah menjaga kesehatan jantung dan meminimalkan paparan.
(*Drw)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















