Resahkan Warga Pondok Aren, Oknum Polisi Polres Jaksel Disanksi Tunda Pendidikan 6 Bulan

Pelapor YD didampingi Ketua RT memberikan keterangan usai mengikuti sidang kode etik disiplin oknum polisi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Pelapor YD didampingi Ketua RT memberikan keterangan usai mengikuti sidang kode etik disiplin oknum polisi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, JAKARTA – Seorang oknum polisi berpangkat AIPTU berinisial ES, yang berdinas di Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, dilaporkan oleh warga karena diduga kerap meresahkan kerukunan di lingkungan tempat tinggalnya.

Kejadian tersebut berlangsung di Perumahan Puri Bintaro Hijau, RT.011/012, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Viral Oknum Polisi Bikin Sayembara Tembak Warga

Laporan warga ini langsung direspons cepat oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Metro Jakarta Selatan dengan menggelar sidang kode etik disiplin.

Pelapor bernama YD, yang merupakan tetangga terlapor, hadir dalam persidangan tersebut didampingi oleh Ketua RT setempat, Syaeful Zaen.

Usai memberikan kesaksian dalam sidang yang digelar pada Rabu (19/11/2025), YD menyampaikan apresiasinya atas kinerja cepat Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kita membuat laporan secara resmi ini karena oknum Polisi ES diduga sudah menyalahi prosedur hukum, juga mendatangkan ketidaknyamanan warga sekitar lingkungan tempat tinggal kami,” kata Pelapor YD kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

YD berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Menurutnya, perilaku oknum seperti ES dapat memperburuk citra Polri yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri sejatinya untuk menciptakan ketentraman, bukan sebaliknya.

“Tujuan kehadiran Polri ditengah masyarakat ini untuk mencipkatan keamanan dan ketentraman masyarakat, kalau oknum Polisi membuat keresahan di lingkungan warga bagaimana bisa menciptakan ketentraman itu sendiri? Kepolisian harus dibebaskan dari perilaku oknum–oknum yang seperti ES ini,” ungkap YD dengan tegas.

YD juga mengungkapkan dampak psikologis yang dialami keluarganya akibat ulah oknum tersebut.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id