Awas Bahaya! Jangan Lakukan 4 Hal Terlarang Ini Selama Liburan di Pantai

"Ingin liburan aman? Ketahui 4 hal fatal yang tidak boleh kamu lakukan di pantai, mulai dari mengabaikan rambu bahaya hingga merusak terumbu karang."
Ingin liburan aman? Ketahui 4 hal fatal yang tidak boleh kamu lakukan di pantai, mulai dari mengabaikan rambu bahaya hingga merusak terumbu karang. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Pantai memang tempat yang sempurna untuk bersenang-senang, namun bukan berarti Anda bebas melakukan segalanya tanpa batasan.

Alam memiliki aturannya sendiri, dan sebagai pengunjung, kita wajib menghormatinya.

Sering kali, kecelakaan fatal atau kerusakan lingkungan terjadi karena ketidaktahuan atau kecerobohan wisatawan dalam bersikap.

Agar liburan Anda tidak berakhir dengan masalah hukum, cedera fisik, atau merusak keindahan alam, ada etika dan aturan keselamatan yang harus dipatuhi.

Baca Juga: Surga Tropis Borneo: 5 Pantai di Kalimantan Barat yang Paling Enak Buat Liburan

Berikut adalah 4 hal fatal yang tidak boleh Anda lakukan selama berada di pantai.

1. Mengabaikan Bendera Peringatan dan Rambu Keselamatan

Jangan pernah sekali-kali menantang ombak jika penjaga pantai sudah memasang bendera merah.

Tanda ini bukan hiasan semata, melainkan peringatan keras bahwa kondisi arus laut sedang sangat berbahaya, sering kali karena adanya rip current atau arus balik yang kuat yang mampu menyeret perenang andal sekalipun ke tengah laut dalam hitungan detik.

Memaksakan diri berenang di area terlarang atau saat cuaca buruk adalah tindakan nekat yang mempertaruhkan nyawa.

Selalu patuhi instruksi penjaga pantai (lifeguard) dan berenanglah hanya di zona yang ditandai aman (biasanya bendera kuning-merah).

2. Membawa Pulang Pasir, Karang, atau Hewan Laut

Mungkin terlihat sepele mengambil sedikit pasir dalam botol atau mematahkan sepotong karang cantik sebagai suvenir, namun hal ini sangat dilarang.

Mengambil material alami dari pantai dapat merusak ekosistem yang rapuh.

Terumbu karang, misalnya, adalah makhluk hidup yang butuh waktu puluhan tahun untuk tumbuh, dan mematahkannya berarti mematikan rumah bagi ribuan ikan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id