Nutrisi-nutrisi ini sangat krusial untuk regenerasi sel dan menjaga kesehatan jaringan mukosa di dalam rongga mulut agar tidak mudah meradang.
4. Faktor Stres dan Perubahan Hormon
Jangan remehkan pengaruh pikiran terhadap kesehatan fisik.
Saat Anda mengalami stres berat, sistem kekebalan tubuh cenderung menurun, sehingga memudahkan bakteri mulut untuk menyebabkan peradangan.
Selain itu, bagi wanita, perubahan hormon yang terjadi menjelang atau selama siklus menstruasi juga sering kali memicu timbulnya sariawan karena adanya fluktuasi progesteron yang memengaruhi aliran darah ke gusi dan jaringan mulut.
5. Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung SLS
Banyak produk pasta gigi dan obat kumur di pasaran mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS), yaitu zat pembusa yang memberikan efek berbusa saat menyikat gigi.
Namun, bagi individu yang memiliki mulut sensitif, zat deterjen ini justru dapat mengikis lapisan pelindung di dalam mulut (mucin) dan menyebabkan jaringan menjadi kering serta rentan iritasi.
Beralih ke pasta gigi bebas SLS sering kali menjadi solusi ampuh untuk mengurangi frekuensi kambuhnya sariawan.
Baca Juga: Waspada, Ini 4 Alasan Umum Kenapa Mata Bisa Bintitan
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















