“Sumber daya manusianya bisa bergiliran, namun alat berat harus aktif 24 jam,” tambah Budi.
Selain 520 personel dan tujuh unit ekskavator yang sudah beroperasi, total 19 anjing pelacak (K9) dari Kantor SAR Semarang, Polda Jateng, dan beberapa Polres turut dikerahkan untuk membantu penciuman tajam dalam operasi SAR.
Faktor cuaca menjadi kendala utama, di mana wilayah Majenang diprakirakan hujan sedang hingga tinggi.
Beruntung, pada Sabtu (15/11) cuaca mendung tanpa hujan, sehingga operasi SAR hari ketiga dapat berlangsung hingga ditutup pukul 16.00 WIB.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















