Kedekatan Kalbar dengan jalur pelayaran internasional, yang tidak jauh dari Selat Malaka lokasi yang disebut Suyudi sebagai tempat transaksi ship to ship (antar-kapal) semakin meningkatkan risiko penyelundupan.
Narkotika dari kawasan ‘Golden Triangle‘ (Thailand, Myanmar, Laos) yang masuk via Laut Andaman dan Selat Malaka, berpotensi besar disebarkan ke pelabuhan-pelabuhan tidak resmi di sepanjang pesisir Kalimantan.
Suyudi menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dengan pencegahan, melainkan perlu perang total, apalagi bandar kini makin lihai dan terorganisir.
Peringatan ini menjadi sinyal kuat bagi peningkatan pengawasan di seluruh jalur perairan, termasuk di pesisir Kalimantan Barat.
Baca Juga: Transaksi di Tepi Jalan, Pengedar Sabu di Jelimpo Ditangkap Satresnarkoba Polres Landak
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















