Peristiwa ini terjadi ketika Khamozaro tengah memimpin jalannya sidang di PN Medan. Ia mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK) melalui sambungan telepon sebelum peristiwa itu terjadi.
“Mereka menelpon. Karena (sedang) sidang, makanya enggak saya angkat. Saya WA (WhatsApp), saya bilang kalau saya sedang ada sidang. Lalu dibalas, ‘rumah bapak kebakar’,” ujar Khamozaro.
Setelah mendapat kabar tersebut, Khamozaro segera menutup sidang dan bergegas ke rumah. Ia menyebut saat peristiwa kebakaran terjadi rumahnya dalam kondisi kosong.
Baca Juga: Gebrakan Reformasi Polri: Prabowo Tunjuk 10 Tokoh, Termasuk Kabinet dan Kapolri
“Kejadian terjadi setelah 20 menit istri saya pergi, rumah dalam keadaan kosong, kebakaran tersebut tepatnya di tempat tidur utama, sehingga semuanya habis bahkan pakaian tidak ada lagi termasuk pakaian kantor,” ujarnya.
Dirrreskrimum Polda Sumut Kombes Ricko Taruna Mauruh dan Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak juga ikut turun ke lokasi pada Rabu (5/11) untuk melakukan olah TKP.
Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menyebut pihaknya masih menunggu hasil pengecekan Labfor terkait penyebab pasti kebakaran itu.
“Uji labfor dulu ya,” katanya.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















