Jalan Kaki Sesi Lebih Panjang 10-15 Menit Lebih Bermanfaat, Risiko Kematian Turun 85 Persen

Jalan Kaki Sesi Panjang Lebih Bermanfaat, Risiko Kematian Menurun
Ilustrasi. Jalan Kaki Sesi Panjang Lebih Bermanfaat, Risiko Kematian Menurun. (Dok. Emma Simpson on Unsplash)

Selama satu minggu, peserta mengenakan alat pelacak jumlah langkah.

Baca Juga: Studi Baru: Pria Butuh Olahraga 2 Kali Lebih Banyak dari Wanita untuk Jantung Sehat

Berdasarkan data tersebut, peneliti menemukan perbandingan yang mencolok dalam risiko kejadian kardiovaskular 10 tahun berikutnya:

  • Jalan Kaki Sesi Lebih Panjang (10-15 menit): Risiko kejadian kardiovaskular sekitar 4 persen.
  • Jalan Kaki Sesi Singkat (kurang dari 5 menit): Risiko kejadian kardiovaskular sekitar 9 persen lebih tinggi.

Selain itu, risiko kematian pada mereka yang berjalan lebih lama tercatat kurang dari 1 persen, jauh lebih baik dibandingkan sekitar 4 persen pada mereka yang jalan kaki dalam periode lebih singkat.

Baca Juga: Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga 5-10 Menit: Dokter Jelaskan Manfaat dan Gerakan Dinamis

Manfaat Paling Besar Bagi yang Tidak Aktif

Peneliti juga menuturkan bahwa manfaat paling besar dari Jalan Kaki Sesi Lebih Panjang tampak pada peserta yang paling tidak aktif.

Mereka adalah kelompok yang berjalan kurang dari 5 ribu langkah sehari.

Dalam kelompok ini, berjalan dengan durasi lebih panjang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian hingga 85 persen dibandingkan mereka yang berjalan singkat.

Ahmadi menyimpulkan bahwa kunci utamanya adalah mengutamakan kualitas durasi, bukan hanya jumlah langkah.

“Cukup dengan menambahkan satu atau dua sesi jalan kaki lebih lama setiap hari, masing-masing sekitar 10-15 menit dengan kecepatan nyaman tapi stabil, sudah bisa memberi manfaat besar, terutama bagi orang yang jarang berjalan,” sambungnya.

(*Drw)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id