Tanyakan kabar mereka dengan sungguh-sungguh.
Mendengar nada suara, tawa, dan jeda percakapan yang alami akan memberikan kehangatan dan koneksi emosional yang jauh lebih nyata daripada yang bisa diberikan oleh emoji atau stiker.
3. ‘Kencani’ Diri Sendiri dengan Hobi Lama
Kesepian sering memberi kita hadiah berupa waktu luang yang tidak terduga.
Alih-alih melihatnya sebagai kekosongan, lihatlah itu sebagai kesempatan.
Gunakan waktu ini untuk “berkencan” dengan diri sendiri.
Lakukan sesuatu yang Anda sukai, yang mungkin sulit dilakukan saat bersama orang lain.
Tonton film maraton genre favorit Anda, masak resep yang rumit, mainkan alat musik, atau tekuni kembali hobi melukis yang lama terlupakan.
Mengisi waktu dengan aktivitas yang Anda cintai akan mengingatkan Anda bahwa menikmati waktu sendirian adalah sebuah kemewahan, bukan kutukan.
4. Geser Fokus dari Diri Sendiri (Membantu Orang Lain)
Salah satu cara tercepat untuk memecah siklus kesepian adalah dengan menggeser fokus dari diri sendiri ke orang lain.
Saat kita merasa kekurangan koneksi, cobalah untuk memberi koneksi.
Ini tidak harus hal besar.
Tawarkan bantuan kepada tetangga yang kesulitan membawa barang belanjaan, berikan pujian tulus kepada kasir di supermarket, atau kirimkan pesan apresiasi kepada rekan kerja.
Jika Anda punya waktu lebih, carilah peluang menjadi sukarelawan.
Membantu orang lain akan memberi Anda perasaan terhubung dan rasa memiliki tujuan (purpose), yang merupakan penawar ampuh untuk rasa sepi.
Baca Juga: Waktunya Me Time! 5 Rekomendasi Buku yang Cocok untuk Menemani Akhir Pekanmu
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
