Mengapa Kram Perut Saat Haid Sangat Menyiksa? Ini 4 Jawaban Ilmiahnya

"Mengapa kram perut saat haid bisa sangat menyiksa? Kenali 4 jawaban ilmiahnya, mulai dari prostaglandin, endometriosis, fibroid, hingga adenomiosis."
Mengapa kram perut saat haid bisa sangat menyiksa? Kenali 4 jawaban ilmiahnya, mulai dari prostaglandin, endometriosis, fibroid, hingga adenomiosis. (Dok. Ist)

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau panggul.

Jaringan “salah tempat” ini tetap merespons hormon menstruasi. Ia ikut menebal dan luruh, tetapi darahnya terperangkap di dalam tubuh, menyebabkan peradangan, jaringan parut, dan nyeri hebat, terutama saat menstruasi.

3. Fibroid Rahim (Miom)

Fibroid atau miom adalah tumor (non-kanker) yang tumbuh di dalam atau di dinding otot rahim.

Tidak semua fibroid menyebabkan gejala, tetapi tergantung pada ukuran dan lokasinya, fibroid dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih berat dan lebih menyakitkan.

Fibroid dapat menekan dinding rahim atau menyebabkan rahim berkontraksi secara tidak normal.

Hal ini meningkatkan tekanan di dalam rahim dan memicu kram yang lebih intens dibandingkan nyeri haid biasa.

4. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi “sepupu” dari endometriosis.

Jika pada endometriosis jaringan rahim tumbuh di luar rahim, pada adenomiosis, jaringan endometrium justru tumbuh ke dalam dinding otot rahim (miometrium).

Jaringan yang terperangkap di dalam otot ini akan ikut luruh saat menstruasi, menyebabkan pembengkakan pada dinding rahim, pendarahan hebat, dan rasa nyeri yang tajam.

Rahim bisa menjadi lebih besar dan terasa lunak saat disentuh.

Baca Juga: Fakta atau Mitos: Boleh Tidaknya Mandi Saat Demam?

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id