Kondisi ini membuat banjir di Kota Semarang seolah enggan pergi.” Situasi diperparah karena “keberadaan proyek tol dan tanggul laut turut memperlambat aliran air menuju laut.
Menghadapi situasi tersebut, BNPB mengambil langkah strategis dengan menambah kekuatan untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Sebelumnya, BNPB telah mengerahkan satu pesawat Cessna Caravan PK-SNM untuk mengurai awan agar tidak menurunkan hujan di wilayah terdampak banjir maupun di hulu sungai.
Namun, masifnya pembentukan awan membuat satu armada belum cukup.
Baca Juga: Cegah Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jawa Barat
Mulai Kamis (30/10), pesawat tambahan akan dikerahkan dengan cakupan operasi yang lebih luas.
Berbeda dari sebelumnya, armada kedua ini akan ditempatkan di Lanud Adi Soemarmo, Solo, sebagai posko OMC wilayah selatan Jawa Tengah.
Penambahan armada udara ini akan menaburkan bahan semai Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) untuk mengendalikan awan pembawa hujan.
BNPB berharap, ketika satgas darat berkejaran dengan waktu di lapangan, satgas udara dapat mengatur agar hujan jatuh di tempat yang semestinya, sehingga penanganan banjir lebih optimal.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















