Faktakalbar.id, MEMPAWAH – Warga di kawasan Toho Ilir, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, melakukan aksi adat dengan memasang ‘pamabakng‘ disertai peragaan adat sebagai bentuk protes terhadap perusahaan, Senin (20/10/25).
Tindakan ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam masyarakat terhadap perusahaan yang dianggap telah merusak akses jalan utama sekaligus kurang memberikan kesempatan kerja bagi warga lokal.
Baca Juga: Dua Bocah Tenggelam di Parit Mempawah, Satu Korban Meninggal Dunia
Menurut warga, aktivitas kendaraan berat milik perusahaan yang melintasi jalur Toho Ilir menyebabkan jalan menjadi rusak parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Kondisi tersebut menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk anak sekolah, petani, dan pedagang yang bergantung pada jalur tersebut.
Selain masalah kerusakan jalan, warga juga menyoroti minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















