Faktakalbar.id, JAKARTA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025.
Konferensi ini mengangkat tema besar ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital’, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI), Selasa (21/10/25).
Baca Juga: AMSI dan Koalisi Damai Dorong Tata Kelola Ekosistem Digital Demokratis Berbasis HAM
Acara ini dijadwalkan akan dihadiri dua pembicara kunci, yakni Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.
Dalam kesempatan tersebut, AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital Environment.
Langkah ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan digital serta melindungi ekosistem media dari ketimpangan distribusi nilai ekonomi konten di era AI.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan, tema Indonesia Digital Conference tahun ini sengaja dipilih terkait kedaulatan AI karena semua pemangku kepentingan industri harus memahami kunci untuk selamat dari disrupsi teknologi ini.
“Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial,” ujarnya.
Perkembangan AI, lanjutnya, membawa risiko disrupsi bagi industri media, namun juga membuka peluang bisnis dan inovasi baru.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















