Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengatakan tujuan utama dari program ini adalah agar para pelaku usaha lokal tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pencipta tren.
“Tujuan kami adalah agar pelaku UMKM dan desainer fesyen berbasis kearifan lokal tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga mampu menciptakan tren lokal. Dengan begitu, potensi lokal yang ada di Kota Pontianak dapat terus diberdayakan,” ujarnya.
Yanieta menjelaskan, selain workshop, coaching clinic juga digelar untuk memberikan pembekalan teknis agar para pelaku UMKM dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Regenerasi Pertenun Jadi Fokus Utama
Salah satu sorotan utama dalam program ini adalah pelatihan menenun. Yanieta mengakui bahwa Pontianak saat ini menghadapi tantangan kelangkaan sumber daya manusia di bidang tenun.
Baca Juga: Dekranasda Pontianak Jajaki Kolaborasi dengan Desainer Didiet Maulana untuk Kembangkan UMKM Kriya
Pelatihan ini diharapkan menjadi solusi untuk melahirkan generasi penenun baru.
“Alat tenun sudah kami distribusikan ke enam kecamatan, namun memang tidak mudah mencari penenun asli Pontianak. Karena itu, pelatihan ini menjadi upaya kami untuk melahirkan penenun-penenun baru agar terjadi regenerasi,” terangnya.
Untuk memastikan kualitas, Dekranasda Pontianak dorong fesyen lokal dengan menggandeng para ahli, salah satunya desainer berpengalaman di bidang wastra, Mbak Ovi.
Yanieta berharap, pelatihan ini dapat membangkitkan kembali semangat menenun di tengah masyarakat.
“Di Pontianak, penenun masih sangat terbatas, hanya ada di beberapa titik seperti di Kampung Tenun Batu Layang. Karena itu, kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk kembali menenun,” ucapnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Dekranasda Pontianak dorong fesyen lokal melalui Lomba Desain Motif Corak Insang yang pemenangnya akan diumumkan pada puncak perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
Baca Juga: Gali Kreativitas Generasi Muda, Dekranasda Pontianak Gelar Lomba Desain Corak Insang
(Humas Dekranasda)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















