Imigrasi, Shutdown, dan Bendera One Piece: Ragam Simbol dalam Demo ‘No Kings’ Lawan Trump

"Demo 'No Kings' di AS menyatukan beragam simbol protes terhadap Trump, mulai dari isu imigrasi, shutdown, hingga kemunculan bendera One Piece di tengah lautan massa."
Demo 'No Kings' di AS menyatukan beragam simbol protes terhadap Trump, mulai dari isu imigrasi, shutdown, hingga kemunculan bendera One Piece di tengah lautan massa. (Dok. Ist)

Di Los Angeles, suasana protes terasa lebih satir.

Para demonstran berkostum unik seakan menertawakan retorika Trump yang sebelumnya menyamakan gerakan anti-fasis (Antifa) dengan gangster dan zona perang.

“Sulit menyebut ini zona perang jika yang terlihat hanyalah pesta blok,” ujar seorang demonstran.

Menariknya, di tengah kerumunan, tampak pula bendera Jolly Roger dari anime One Piece, simbol perlawanan yang populer dalam berbagai aksi protes global.

Pemandangan serupa terlihat di New York City, di mana kerumunan massa bergerak dari Times Square menuju pusat pemerintahan.

Seorang veteran demonstran dari era 1960-an menegaskan motivasinya.

 “Kami berunjuk rasa karena kami mencintai Amerika, dan kami menginginkannya kembali,” tegasnya.

Meskipun skalanya masif, pihak kepolisian melaporkan bahwa aksi di sebagian besar kota berlangsung damai tanpa insiden berarti.

Fenomena ini menunjukkan bahwa “No Kings” bukan sekadar demonstrasi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang berhasil menyalurkan berbagai keresahan mulai dari isu ekonomi, hak asasi manusia, hingga stabilitas demokrasi menjadi satu suara perlawanan yang menggema di seluruh negeri.

Baca Juga: Ribuan Pegawai di Ambang PHK, Shutdown Pemerintah AS Masuki Hari Kelima

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id