Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Kehidupan kampus sering kali dianggap sebagai masa transisi menuju kedewasaan, penuh dengan dinamika akademik dan sosial.
Namun, di balik itu, ada sisi gelap yang jarang dibicarakan secara terbuka, yaitu perundungan atau bullying.
Berbeda dengan gambaran bullying di sekolah, perundungan di tingkat perguruan tinggi sering kali lebih halus, terselubung, dan sulit diidentifikasi.
Banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban atau bahkan pelaku bullying, karena tindakannya terbungkus dalam kedok “bercanda”, “tradisi senioritas”, atau “persaingan akademik”.
Baca Juga: Buntut Kasus Bunuh Diri, Unud Sanksi Mahasiswa Pelaku Perundungan
Mengenali bentuk-bentuk perundungan ini adalah langkah pertama untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan sehat.
Berikut adalah lima jenis bullying di kampus yang sering kali tidak disadari:
1. Pengucilan Sosial (Social Ostracism)
Ini adalah bentuk perundungan pasif yang paling umum.
Pengucilan sosial terjadi ketika seorang mahasiswa atau sekelompok mahasiswa secara sengaja mengisolasi individu lain dari kegiatan kelompok.
Contohnya sangat beragam, mulai dari tidak pernah diajak bergabung dalam kelompok tugas, ditinggalkan saat diskusi, hingga tidak diundang dalam acara angkatan atau jurusan tanpa alasan yang jelas.
Pelaku sering kali beralasan “lupa” atau “merasa tidak cocok”, padahal tindakan ini secara perlahan merusak kepercayaan diri dan kesehatan mental korban.
2. Perundungan Siber (Cyberbullying)
Di era digital, perundungan tidak lagi terbatas pada interaksi tatap muka.
Cyberbullying di kalangan mahasiswa bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menyebarkan gosip atau informasi pribadi yang memalukan di grup WhatsApp, membuat unggahan sindiran di media sosial, hingga memberikan komentar negatif secara terus-menerus pada akun seseorang.
Karena terjadi di dunia maya, pelaku sering merasa lebih berani dan dampaknya bisa menyebar lebih cepat dan luas, meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus.
3. Intimidasi Akademik
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










