Faktakalbar.id, NASIONAL – Sebuah keluarga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terkejut saat mengetahui bantuan sosial (bansos) untuk ibu mereka yang berusia 61 tahun dihentikan secara sepihak.
Penyebabnya, rekening sang nenek terdeteksi digunakan untuk aktivitas judi online (judol), sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh pihak keluarga.
Anak sang nenek, yang identitasnya disamarkan sebagai Asriani, mengungkapkan bahwa pemutusan bantuan itu baru diketahui saat ibunya hendak berobat.
“Kami baru tahu sekarang saat ibu mau berobat, ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” kata Asriani saat mengadukan masalah ini ke Dinas Sosial PMD Kabupaten Takalar, Sabtu (11/10/2025).
Baca Juga: Demi Tambang Ilegal, Sopir Truk di Sekadau ‘Dikorbankan’ SPBU Rawak
Tidak hanya layanan BPJS gratis yang hilang, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako untuk periode Juli hingga September 2025 juga tidak lagi diterima.
Padahal, menurut data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), bantuan tersebut telah dihentikan sejak Maret 2025 tanpa ada pemberitahuan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















