Syarif Melvin Gelar Dialog, Serap Keluhan Sektor Perikanan dari Akademisi Polnep

Anggota DPD RI Syarif Melvin berfoto dengan dosen dan mahasiswa Prodi Kelautan Polnep. (Dok. Ist)
Anggota DPD RI Syarif Melvin berfoto dengan dosen dan mahasiswa Prodi Kelautan Polnep. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Anggota DPD RI, Syarif Melvin, menggelar diskusi intensif dengan civitas akademika Program Studi Kelautan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).

Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) ini menjadi wadah untuk menyuarakan berbagai isu krusial yang menghambat sektor kelautan dan perikanan Kalbar.

Baca Juga: Anggota DPD RI Syarif Melvin Usulkan Pergantian Nama Bandara Supadio Menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie

Sejumlah persoalan strategis, mulai dari kendala di dunia pendidikan vokasi hingga aturan yang memberatkan nelayan lokal, menjadi sorotan utama dalam diskusi yang digelar di Cafe 5 CM Universitas Tanjungpura tersebut.

Pihak akademisi dari Polnep menyampaikan dua masalah utama yang menghambat proses belajar-mengajar dan riset.

Pertama, fasilitas penunjang penelitian untuk program studi kelautan dinilai masih sangat minim. Keterbatasan ini menjadi hambatan serius bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan inovasi.

Kedua, adalah masalah perizinan kapal latih milik Polnep yang belum bisa beroperasi optimal.

Proses perizinan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap disebut terkendala persyaratan administratif seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), padahal kapal tersebut murni digunakan untuk kegiatan pendidikan dan praktik lapangan mahasiswa.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id